Saturday, September 8, 2007

Ramadhan Tiba Saatnya Balimau Kasai


Hend, kemana balimau?," tanya kakak saya ketika kami sedang membicarakan bulan Ramadhan yang akan datang tidak beberapa lama lagi ini. Sejenak kita mangamati kata-kata balimau mungkin sebagian besar para pembaca tidak mengetahui apa itu Balimau Kasai. Dulu, ketika saya pertama kali menykasikan perhelatan akbar yang diadakan setiap ingin menyambut bulan Ramadhan ini di sungai kampar, tepatnya aliran yang melintasi kota Beriman Bangkinang. Waktu itu saya juga penasaran dan bertanya-tanya dalam hati apa itu Balimau Kasai, maklum saya baru aja pindah di kota itu. Saya juga sempat berpikir itu acara mandi limau apa ya, tapi kok disuangai?. Rupanya Balimau itu acara mandi beramai-ramai di menyusuri sungai yang kebetulan waktu itu para peserta memulai dari daerah pulau, sebelah barat Bangkinang menuju Desa Batu Belah sebelah timur. Jadi, mandi beramai-ramai sambil menyusuri sungai yang diikuti oleh berbagai kalangan ini dinamakan Balimau Kasai. Tidak tanggung-tanggung, acara ini juga dihadiri oleh Bupati Kampar. Biasanya selain dimeriahkan orgen tunggal ditempat pelepasan juga diadakan acara lomba sampan hias, yang menang akan mendapatkan hadiah berupa piala dan uang tunai yang langsung di serahkan oleh sang Bupati. Yang menjadi pemandangan ketika tahun berikutnya, waktu itu saya tidak hanya melihat tapi juga ikut ma iliuw (menyusuri,dalam bahasa ocu) banyak pemuda yang memanfaatkan acara ritual penyucian diri ini untuk berkencan sambil meharungi sungai, bukannya menyucikan diri tapi malah menambah koleksi dosa, dan yang lebih mengerikan dari penyalahgunaan momen ini, ada beberapa pemuda justru pesta miras diatas sungai.... Selain itu hampir selalu ada saja orang mati setiap tahun acara ini diadakan, mungkin sungai minta tumbal atas penyalahgunaan acara ini oleh beberapa kelompok orang. Tidak beberapa hari lagi perhelatan Balimau Kasai akan dilaksanakan, apakah tahun ini akan terulang lagi seperti tahun-tahun sebelumnya, Sebaiknya anda ikut menyaksikan dengan datang ke tempatnya langsung (Kab. Kampar:Bangkinag, Air Tiris, Buluhcina, Tratak Buluh, Kuok dan sekitarnya).